Dalam rangkaian kata, “aku mencintaimu”
Terbungkus segenap rasa rindu yang menggebu,
yang pernah menangisi kepada Tuhan,
berdoa kepadaNya,
meminta ampun.
Seakan kau terlalu tinggi untuk diraih,
terlalu suci untuk seorang durjana!
Tak akan aku menolak surga sedangkan aku tau kau disana.
Wahai pria yang salih,
ingatlah aku di setiap doamu,
bawalah aku di setiap langkahmu menuju surga.
Agar tertata hidupku, dan
Tak kembali kepada yang sesat itu
Wahai pria yang aku cinta,
Terimalah hati yang hampa,
Dan diri yang kotor ini.
Agar terisi hari-hariku
Dengan kemurnian cintamu,
Bukan pada nafsu sesaat
Yang menyakitkan itu.
Wahai habibaturahman,
Ajari aku mencintai Allah,
Agar aku mengerti tujuan hidupku,
Dan tak terkatung-katung dalam keindahan duniawi ini.
Kamis, 30 Juli 2009
Langganan:
Postingan (Atom)