Minggu, 26 April 2009

prajurit yang tak ku miliki

Rasa ini kumiliki.
Saat kebahagiaanmu, adalah kebahagiaanku.
Saat setiap gerakmu, membuatku tersenyum.
Saat kisah tentangmu, adalah film dramatis yang sangat aku sukai.
Saat dimana aku bisa menanti seseorang dari barisan para prajurit perang pulang dari medan
dengan gagah
dan bangga berlumur darah.

Kaulah prajurit yang memiliki senyum paling indah.
kaulah yang kunanti.
Kaulah yang sudah mengisi ruang kosong hatiku.

Tapi, prajurit itu harus pulang, kepada orang-orang yang dia rindukan.
Kepada orang lain yang mengisi hatinya.
Aku akan tetap menunggumu disini, prajuritku.
Hingga kau pergi berperang lagi, lalu kau kembali lagi kepada yang kau rindukan.
Hingga kau berperang lagi, dan seterusnya.
Hingga kau pergi tak kembali lagi.

Aku tetap disini.
Hingga kau tahu, aku menunggumu

0 komentar: