Senin, 23 November 2009

otak sepi, hati sepi, diri hampa, terpaksa! haha

I can't fight this feeling any longer
And yet I'm still afraid to let it flow
What started out as friendship has grown stronger
I only wish I had the strength to let it show

I tell myself that I can't hold out forever
I say there is no reason for my fear
'Coz I feel so secure when we're together
You give my life direction, you make everything so clear

And ever as I wander I'm keeping you in sight
You're a candle in the window on a cold dark winter's night
And I'm getting closer than I every thought I might

No I can't fight this feeling anymore
I've forgotten what I've started fighting for
It's time to bring this ship into the shore
And throw away the oars forever

No I can't fight this feeling anymore
I've forgotten what I've started fighting for
And if I have to crawl upon the floor
Or come crashing through your door
Baby I can't fight this feeling anymore

My life has been such a whirlwind since I saw you
I've been runnin' round in circles in my mind
And it always seems that I'm following you girl
'Cause you take me to the places that alone I'd never find

And ever as I wander I'm keeping you in sight
You're a candle in the window on a cold dark winter's night
And I'm getting closer than I every thought I might

And I can't fight this feeling anymore
I've forgotten what I've started fighting for
It's time to bring this ship into the shore
And throw away the oars forever

No I can't fight this feeling anymore
I've forgotten what I've started fighting for
And if I have to crawl upon the floor
Or come crashing through your door
Baby I can't fight this feeling anymore


yeaa ni lagu sesuai sih, haha
gimana yah, apa yah, ah gue bingung,
rasanya ngga jadi diri sendiri nih lagi jatuh cintrong!
kebanyakan munafiknya nih gue, ckck

udah banyak yang gue keluarin statment2 tentang perasaan gue,
misalnya aja pas gue ngobrol sama umi,

"lagi males mi ketemu -msm-"
"lah, emang kenapa?"
"dia bikin kacau aja, kalo ketemu dia kacau dah pokoknya, ngga enak"

hihihi jujur amat, pasti umi mikir gue anak yang polos dan baik, HAHAHA

terus pas temen gue nanya, "eh lo masih suka ga si sama -msm-?"
"hmm... (gue nunjukin jam di tangan gue yang menunjuk angka 4)... jam 3 sampe jam 5 lagi ngga suka, mungkin ntar abis magrib suka lagi"

yaa itu jawaban yang spontan aja, emang itu yang keluar dari hati dan pikiran.

gue emang berusaha ikhlas,
yang gue khawatirin bukannya ikhlas tapi malah menekan masalah ke alam bawah sadar, istilahnya kayak cuma ngesave masalah yang ngga dituntasin dengan ikhlas.

suatu hari bakal melukai hari-hari gue di depan,

astagfirullah..

ya Allah, dia indah banget, mubazir kalo diperlakuin dengan main-main, hahaha

udah lah terserah Allah aja mau kemana dan gimana, ikhlas insya Allah

Kamis, 19 November 2009

about him (?)

di penghujung tahun putih abu-abu ini, gue akan ceritakan tentang cinta-cintaan selama di man 4, haha

selama jadi putih abu2-ers, gue cuma jatuh hati sama anak sekandang, itu pun cuma dua kali terjadi. :D

##orang pertama, namanya iqbal. cerita panjang yang mengiris hati ngga ada abisnya, sampe bagi gue terlalu bahaya kalo gue berani membangkitkan ingatan tentang keindahan yang pernah gue dapetin dari orang yang cuma bisa jadi kakak.

iqbal, terlalu indah dilupakan terlalu perih tuk dikenang, haha.

ga pernah nyesel kenal dan pernah melewatkan waktu meski cuma via ponsel.

ngga pernah gue pahami kemana arah dia, jauh dari dugaan. gue selalu toleransi sama sikapnya yang kadang dingin kadang hangat. sampe akhirnya gue lelah, maaf... maaf gue udah cukup rusak sama semua ini, gue hanya memilih untuk melanjutkan hidup. dan keputusan menjauh gue tutup dengan janji, dia akan menemukan gue lagi dalam suasana dia bangga sama gue.

itu yang gue rasa sebagai pahitnya cinta pertama, bersukur cinta pertama gue gagal, hahaha karna dari situ gue banyak belajar, banyaaak banget. dari patah hati gue, alhamdulillah pikiran gue lebih terbuka tentang kehidupan. iqbal jadi sub-bab sendiri dalam hidup gue, pelajaran tentang kehidupan cinta mencintai.

apa kabar dia sekarang, semoga baik2 aja, gue tau kita sama2 lagi berjuang untuk saling membuat satu sama lain bangga. SEMANGAT, IQBAL !! :'D

##kedua,
dia anak seangkatan, sama2 ipa, dan lo tau lah siapa, gue udah tau kalo rahasia gue ini rahasia umum -_-

dia jauh dari iqbal, berbeda 180°..
tapi pasti ada satu kesamaan yang bisa dikatakan itu salah satu tipe gue, yaitu mereka sama2 laki2, cx

dia termasuk beruntung menurut gue, hehe karna gue ngga mau mengulang kesalahan yang pernah gue lakukan ke iqbal.

gue juga ngga berharap akhir dari perjalanan hati gue berakhir sedih dan hancur lagi.

bagaimanapun gue ngga mau menodai lagi cinta yang sebenarnya kita harus menaruh hormat.

gue pernah ngutarain perasaan gue ke dia, dan harapan gue ke dia untuk lima tahun lagi.
gue suka sama jawaban dia.

balik lagi, gue berusaha ikhlas dalam mencintai semua makhluk.

gue menaruh hormat sama dia dan keluarganya.

dan ada satu hal yang Allah tunjukan dalam kisah ini, saat gue menangis merasa diri gue ngga pantas untuk orang yang gue cintai itu, seorang yang soleh menunjukan perasaannya sama gue, udah lama ternyata. gue ngga pernah nyangka sama sekali, dalam hal ini gue merasa sangat hina untuk disukain sama orang yang soleh itu. tapi lain sisi gue merasa gue pantes untuk yang lebih baik dari pada orang yang gue suka sekarang. maka gue ambil kesimpulan; gue terlalu hina untuk dicintai dan gue sangat berharga untuk mencintai.

ngga salah-pilih orang untuk pantes disukain setelah iqbal. semoga :)