Kamis, 19 November 2009

about him (?)

di penghujung tahun putih abu-abu ini, gue akan ceritakan tentang cinta-cintaan selama di man 4, haha

selama jadi putih abu2-ers, gue cuma jatuh hati sama anak sekandang, itu pun cuma dua kali terjadi. :D

##orang pertama, namanya iqbal. cerita panjang yang mengiris hati ngga ada abisnya, sampe bagi gue terlalu bahaya kalo gue berani membangkitkan ingatan tentang keindahan yang pernah gue dapetin dari orang yang cuma bisa jadi kakak.

iqbal, terlalu indah dilupakan terlalu perih tuk dikenang, haha.

ga pernah nyesel kenal dan pernah melewatkan waktu meski cuma via ponsel.

ngga pernah gue pahami kemana arah dia, jauh dari dugaan. gue selalu toleransi sama sikapnya yang kadang dingin kadang hangat. sampe akhirnya gue lelah, maaf... maaf gue udah cukup rusak sama semua ini, gue hanya memilih untuk melanjutkan hidup. dan keputusan menjauh gue tutup dengan janji, dia akan menemukan gue lagi dalam suasana dia bangga sama gue.

itu yang gue rasa sebagai pahitnya cinta pertama, bersukur cinta pertama gue gagal, hahaha karna dari situ gue banyak belajar, banyaaak banget. dari patah hati gue, alhamdulillah pikiran gue lebih terbuka tentang kehidupan. iqbal jadi sub-bab sendiri dalam hidup gue, pelajaran tentang kehidupan cinta mencintai.

apa kabar dia sekarang, semoga baik2 aja, gue tau kita sama2 lagi berjuang untuk saling membuat satu sama lain bangga. SEMANGAT, IQBAL !! :'D

##kedua,
dia anak seangkatan, sama2 ipa, dan lo tau lah siapa, gue udah tau kalo rahasia gue ini rahasia umum -_-

dia jauh dari iqbal, berbeda 180°..
tapi pasti ada satu kesamaan yang bisa dikatakan itu salah satu tipe gue, yaitu mereka sama2 laki2, cx

dia termasuk beruntung menurut gue, hehe karna gue ngga mau mengulang kesalahan yang pernah gue lakukan ke iqbal.

gue juga ngga berharap akhir dari perjalanan hati gue berakhir sedih dan hancur lagi.

bagaimanapun gue ngga mau menodai lagi cinta yang sebenarnya kita harus menaruh hormat.

gue pernah ngutarain perasaan gue ke dia, dan harapan gue ke dia untuk lima tahun lagi.
gue suka sama jawaban dia.

balik lagi, gue berusaha ikhlas dalam mencintai semua makhluk.

gue menaruh hormat sama dia dan keluarganya.

dan ada satu hal yang Allah tunjukan dalam kisah ini, saat gue menangis merasa diri gue ngga pantas untuk orang yang gue cintai itu, seorang yang soleh menunjukan perasaannya sama gue, udah lama ternyata. gue ngga pernah nyangka sama sekali, dalam hal ini gue merasa sangat hina untuk disukain sama orang yang soleh itu. tapi lain sisi gue merasa gue pantes untuk yang lebih baik dari pada orang yang gue suka sekarang. maka gue ambil kesimpulan; gue terlalu hina untuk dicintai dan gue sangat berharga untuk mencintai.

ngga salah-pilih orang untuk pantes disukain setelah iqbal. semoga :)

0 komentar: