Kamis, 21 Februari 2013

surat




Cinta.
Bagaimana lagi aku harus menginterpretasikannya?
Menunjukkan bahwa yang aku rasa sungguh cinta! Yang adanya bersama degup jantung, aromanya terekam jelas, alurnya terbaca tegas…
sekalipun jika cinta adalah air, ia pernah kubiarkan hangus menjadi buih…
usiaku bukan belum layak untuk mengakuinya,

kepada Sang Pencipta Rasa, izinkan aku ungkapkan...

bismillahirrahmanirrahim
dengan nama Tuhan yang pengasih dan penyayang..

dalam surat cinta 3 lembar, berbungkus amplop coklat. Saat kita masih terlalu dini menangani cinta. tak berkapasitas menghadapinya. tetapi kita belum terlambat,
waktu membuka kesempatan untuk kita menyadarinya.
aku cermati surat 1 tahun 7 bulan lalu.
aku sadari jauh kebodohanku, memahami isi hatimu lewat kata demi kata.

"aku sakit setengah jiwa...semakin cinta" 
sungguh dia yang terkutuk terus mendorong kita hingga celaka... maafkan segala tingkah lakuku.

"maaf jika yang aku berikan tidak bermutu, aku merasa spesial saat kamu kagumi" bukankah begitu yang dilakukan para pencinta? semua indah di matanya, tanpa kurang tanpa cacat.

"cintai aku secara sederhana..."
topik ini membuat kamu terbata menuliskannya. kecemasanmu, jelas tergambar
"ini belum saatnya..."
aku pahami secara kompleks, ungkapan penuh kehati-hatian, takut akan kehilangan

"terlalu berlebihan ungkapan 'kau segalanya bagiku'. Kehadiranku tidak merubah hierarki cintamu kepada Sang Rabb, keluarga dan sahabat..."

"it's complicated! i can't even draw it"
"kenapa Adam as. gelisah sewaktu ia tinggal di dalam syurga? padahal semua yang ada di syurga adalah hidangan terbaik yang pernah ada. Gelisah itu urusan hati.
Ia merasa ada yang belum melengkapi.
untuk mengasihi dan dikasihi,
dicintai dan mencintai,
dirindukan dan merindukan.
kemudian Allah memberinya anugerah kehidupan, perasaan teduh jiwanya, alasan pengorbanan, mata air kasih sayang, seorang makhluk lembut bernama Hawa
dan dia seorang 'wanita'..."


jika bagian hidupku ini mengajarkan tentang cinta.
Ya, terpenuhi sudah.
kita sama-sama belajar mencintai dan dicintai Allah
ending-nya tidak diraba, jelas keikhlasan kuncinya
Semuanya yang kurasa cukup,
hanya CintaNya yang kita butuhkan.
aliran CintaNya yang membuat hidup
bernafas bukan tanpa alasan
bergerak bukan tanpa manfaat
dan bukan pertemuan lagi yang kita harapkan
bukan dunia lagi yang kita inginkan.
bukan sebatas mimpi kecil seumur bumi,
jika kita mencari yang abadi.


Selasa, 12 Juli 2011

apa yang salah?


berkaca diri. dua jam..tiga jam.. apa yang salah wahai cermin?”
“kenapa hidupku bertikung tajam. kadang terbang tinggi ke langit dalam kesenangan, kadang terpuruk, terhempas, terbuang, terkubur jauh ke inti bumi. Pagi sumringah, malamnya gamang”
“mau tau, apa yang salah?” nada si cermin tegas, ga bercanda.
“…”
“kamu… kebanyakan bercanda, hiduplu lawak. Ga bisa fokus. Terlalu santai. menghindar dari stress bukan menghindar dari serius berfikir! manipulator!” 
“…tapi guru..” aku tersentak, kaki ku mulai bergetar.
“APA? ngeles aja kerjaan lo! kayak bajay! dibilang tolol seneng, apa mati lo juga mati ketawa?” si cermin mulai ga nyantai,membentak nadanya.
jangan oom…” mataku mulai basah, sejurus air mataku mulai mengalir membasahi sampai ke rahang.
“ya berubah! BERUBAH..!” berteriak lalu ngos-ngosan.., semakin ciut nyaliku untuk mengangkat wajah.
“kamu… otakmu kreatif nak, pakailah di jalan yang benar. Ungkapkan segala tanda tanya yang berkumpul di sana. Biarlah dunia mendengar kegamanganmu, meski tak ada seorangpun mengerti.” nadanya mulai halus, api di hatinya seakan padam oleh air mataku.
“kamu, perempuan. Akan jadi sekolah pertama untuk anak-anak kelak. Bukan orang gila. Selesaikan masalahmu sekarang. Kamu butuh waktu untuk diam, berfikir dan… bercermin”
zooonk.
sampai dititik berfikir paling keras, otak kerja lebih. Saat itu terasa darah mengalir dari belakang kepala sampai ke arah batang trakea. Degup jantung terasa lebih cepat, mengalahi respon tubuh. Batuk
mari bercermin lagi
 


Jumat, 03 Juni 2011

hadiah ultah dari hana


-cover-

pertama-tama saya ucapkan BIG THANKS for my BIG SISTER hahaha ampun
*nangis-nangis*
iya, ini hadiahnya indah banget, gue sempet kaget meskipun gara-gara damel nulis testimoni di laptop gue dan gue ngga sengaja baca.
tapi surprise tetaplah surprise walopun guenya pura-pura ter-surprise-i #eaaa

***

di postingan kali ini gue ingin naro yang indah-indah ini di media online, karena takutnya nanti scrapbooknya lusuh, kemakan usia, kemakan semut, tikus, aisyah dan musibah lainnya...
(¬_¬") bilang aja mau pamer boooss 
haha nggak kok! nggak salah lagi maksudnya...uhuy uhuy ~(˘▾˘~) ~(˘▾˘)~ (~˘▾˘)~

you buka halaman demi halaman...

halaman pertama...jeng jeeeeeng... foto guaaa :)
-1-
haha atas dendam pribadi yang tak kunjung usai sejak gue lahir, kaka gue masang foto seburuk-buruknya foto gue #lebay bin #alay
nggak lah ya, ini foto unik kok, cuma yaa emangsih aib banget kalo gebetan gua liat, udah susah-susah pasang tampang meyakinkan, ternyata HOT juga
(¬_¬") cuih...

masuk ke page 3 : Balqis' Family...

-3- 
a word from umi :
-4-
(¬_¬") pasti nangis..
haha nggak, beloom..masih cengar-cengir di sini mah, ntar pas bagian Julay gue ngga kuat atiit piyuut nangisnya haha

#eaaa


(¬_¬") ae pengeretan, tobat boooss


yo, sudah berniat (.-_-.)





Selasa, 26 April 2011

when I really need you


saat aku mengatakan aku membutuhkanmu,
ketahuilah,
saat itu aku sedang merasa tidak mampu menopang lagi segala bebanku
saat itu aku sungguh merasa lemah, dan aku sangat membutuhkanmu...

saat aku mengatakan aku benar-benar membutuhkanmu,
tubuhku dingin segera membeku,
yang ku butuhkan pelukan hangatmu.
biarkan aku merasa nyaman.

juga tanganku yang mengepal keras,
jari-jari ini menunduk takut pada dunia,
meraka mencari perlindungan dari tanganmu.
yang ku butuhkan genggaman tanganmu,
biarkan aku merasa aman.

dan ketika semua itu tak tercapai,
aku ingin tetap menunggumu, yang akan menghapuskan air mataku.
mengusap wajahku,
membelai rambutku, sampai aku tertidur lelap.

saat aku membutuhkanmu, aku sangat merindukanmu.
bahkan jika hanya dalam mimpi aku mendapatkan itu,
aku tak ingin terbangun dari mimpi indahku bersamamu.

janji Tuhan yang mengancam perpisahan kita,
Ibu, aku ingin selamanya bersamamu.

Minggu, 24 April 2011

tausiah ummi


DOA

doa itu sebuah kewajiban..
berdoalah, apapun itu, se sepele apapun itu.

doa akan dijawab dengan 3 cara,
1. Allah akan langsung mengabulkan,
2. Allah tidak mengabulkan, tetapi menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik, atau
3. Allah menunda..

nanti, di sana...
Allah akan berkata, "dulu kamu minta ini, ini, ini dan ini kan? tapi belum ada jawaban dariKu? kini saatnya Aku memberikannya..."
dan kita akan berkata "lebih baik dulu semua doaku tidak terjawab!"

Menangis

menangislah..sehari sekali, pada malam hari ketika Allah turun ke bumi melihat hamba2 yang lain tertidur pulas
menangislah..sehari sekali, dengan segala kerendahan hati, lembutkan hati dengan Al-Qur'an
menangislah..sehari sekali, untuk kesehatanmu

Ujian

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ

"Setiap yang bernyawa akan merasakan mati"

kita akan mati dalam keadaan sedang mengerjakan apa yang kita senangi selama hidup

laptop HP (akan gw inget terus merknya)


kemaren, tepatnya sabtu 23 april 2011 gw dan tetangga abadi gw, damel, kena musibah (lagi)
setelah.. hmm gw lupa kapan tepatnya, malam itu dia lupa ngambil duit di western dan di malam yang sama gw baru sadar kalo behel gw kebuang dan udah ngga selamat.kerugian total sekitar 1,1jt.
Ngga jauh beda sama kejadian supersial malam itu, kenapa momen nya saat kita selalu sedang berdua di kosan,ini akan jadi fitnah superfitnah karena yang lain pulang, yang lain punya rumah -__-
oke, lain kali kalo emang musimnya pulang, pulang aja deh, ga usah sok-sok-an survive! sial lebih rentan terjadi kalo lo cuma berduaan dan melakukan hal-hal yang freak.
balik lagi ke topik, yang pengen diceritain pada 23 april malam adalah, jadi gini, lo tau kan kamar damel dengan segala 'keunikan' di dalamnya? meja makan lebih tinggi dari meja laptop,sejajar dengan dispenser. bagi yang belum pengalaman masuk ke kamar damel, mungkin harus berdaya imajinasi tinggi ya..atau dari pada stress jauh lebih baik untuk memilih ngga usah ngebayangin, biar agak surprise gitu kalo nanti lo berkesempatan masuk ke kamar damel, ahaha full experience!
jadi, gara-gara susunan yg freak seperti orangnya, gw kena batunya. Malam itu, sumpah ngga akan terlupa. malam di mana gw ngambil mangkok di atas meja makan, ternyata mangkok itu ada airnya, karna baru dicuci. lagian sih, kalo abis cuci piring keringin dong, ceroboh lo mel haha kambing hitam manis
-mulai agak males ngulang2 cerita bagian ini-
dan koslet lah laptop damel, panik bedua, damel nangis, suasana tegang. dan bagi yang kenal sama kita berdua, juga agak susah bayangin bagian ini, sekali lagi, adegan kayak gini cuma muncul kalo kita cuma lagi bedua, bahkan setan pun males deket2 haha
ya udah, kita butuh waktu untuk sendiri, butuh pendinginan. gw balik ke kamar gw, dan damel mengunci kamarnya dari sore sampe malem. gw coba ketok berkali-kali tetep ngga dibukain. gile nih anak, ngambek ga kira2, gw ngga bisa tidur tanpa lo mel haha..kalo mati lampu, siapa yg nemenin dong?
bener aja kan, malemnya mimpiin horor :'( mimpi pocong orang di kamar gw,aaah damel help!
yap, malam tersulit kita sudah lewat, akhirnya datang pagi, mel gw harap kepala lo udah dingin dan asik. dari jam 5 gw tunggu matahari yang bangunin lo (asik puitisnya keluar)
akhirnya gw mendengar suara pintu kamar lo dibuka, gw nyari2 bayangan lo ada di mana ternyata di atas genteng lagi motong kuku. zzz 
suasana tegang mulai cair, kalo gini asik kan ada solusi..
kita searching bareng dari mulai gerai yg terdekat, penyakit-penyakit pada laptop, dan aktif menghubungi orang-orang yang bisa dijadiin tempat bertanya soal ginian. akhirnya ada sedikit pencerahan, ini Lcd nya koslet. kalo bukan backlight nya yg rusak, inverternya. dan harus diganti, biaya nya sekitar 1jt -_______- lemes langsung bedua. dari mana meeeen? masalahnya di siang yg sama, damel dapet telfon dari rumahnya, kabar gembira gitu deh.
dan gw, dari kakak yang ngga bisa tahan rahasia sebentar aja, seorang rumah udah pada tau kali kabar buruk ini. jadi ngga pas banget kalo gw dan damel minta duit dari rumah. dan, kita ngga berani pulang. titik.
menjelang magrib ide itu datang, nyari duit.
oke.
belajar mandiri.
...
jualan nih?
oke.
oke -__- jualan

dan beli stok mie yg banyak, rencananya kita mau ngepress pengeluaran. tanpa sepeser pun dari ortu (meski ga yakin)
mel, lo sadar ga kita lagi nyetak sejarah. pasti nanti jadi cerita buat anak cucu. gw ngga tau takdir apa yg mempertemukan kita kelas 5 sd, haha. ini lucu kok hubungan kita jadi ga garing, tapi miris banget kalo inget angka 1 jt.pedih.

Sabtu, 01 Januari 2011

muntahan perasaan, letusan pikiran


diam dalam sepi membuat saya berfikir. memaksa berfikir. terpaksa berfikir
tentang apa yg benar-benar terjadi.
karna sebenarnya, buruk atas rasa ini, risih untuk diusik.
mungkin karena takut menghakimi diri sendiri, sebenarnya saya yang salah. mutlak saya.
sehingga timbul rasa untuk meminta maaf kepada banyak pihak.
bukan tidak mau, bukan tidak mampu.
tapi karena ini semua tersirat, perang antar perasaan.
ini semua logis, dan fakta adanya. berhentilah menepisnya dengan mengatakan "ini cuma perasaan aja"
bangunlah! ini bukan mimpi, tapi nyata.
mungkin hanya beberapa yang nantinya akan mengakui kemunafikan ini.
karena kadang, wanita sulit merasionalkan perasaannya. ini bagian tersulitnya.

lalu ada apa? apa yang dirasa mengganjal dalam hati?
saya tertekan atas sikapnya, sikap mereka.
dan saya muak memunafikkan rasa.
karakter kita, bukan asal daerah kita, bukan agama kita.
cara pandang kita terhadap kesempatan. cara memilih langkah untuk sampai ditujuan.
dan niat yang jauh berbeda.
saya hanya ingin mencuri pengalaman.

di sini, cinta dan kasih sayang hanya akan menyakiti yang lain.
tidak ada rasa simpatik, hanya banyak mengkritik.
penyakit hati semakin menjangkit.
di mana agamamu yang menuntun, kecantikan akhlak, ke-gentle-an sikap?

semuanya terasa agresif. apa2 yang belum siap saya hadapi, terjadi.
sifatnya menantang. kalo pulang cuma jadi pecundang.
dulu saya masih berani menantang, abi berdiri di belakang.
sekarang saya jantan, hadapi kenyataan.
melawan orang perlahan-lahan, kenali medan.
karena ini bukan kawasan, lagi-lagi tentang perasaan.

Jatinangor, 1 Januari 2011